Selama beberapa dekade, yoghurt telah dipromosikan sebagai makanan kesehatan, namun dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, termasuk yoghurt Yunani dan yoghurt biasa, sering kali kita bingung menentukan mana yang benar-benar lebih baik. Keduanya menawarkan manfaat, namun profil nutrisinya berbeda secara signifikan – dan mengetahui perbedaan ini dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Perbedaan Inti: Sekilas tentang Nutrisi
Perbedaan utama antara yogurt Yunani dan yogurt biasa terletak pada cara pembuatannya. Yoghurt Yunani disaring untuk menghilangkan whey, menghasilkan produk yang lebih kental dan lembut dengan profil nutrisi terkonsentrasi. Berikut rincian perbedaan utama per porsi 8 ons:
| Nutrisi | Yoghurt Reguler | Yoghurt Yunani |
|---|---|---|
| Kalori | 154 | 79 |
| Karbohidrat | 17.2g | 9.7g |
| Protein | 12.9g | 24.4g |
| Lemak | 3.8g | 4.7g |
| Jumlah Gula | 17.2g | 8.7g |
| natrium | 172mg | 83.3mg |
| Kalsium | 448mg | 281.8mg |
| Kalium | 573mg | 345.5mg |
Seperti yang ditunjukkan oleh angka-angka ini, yogurt Yunani mengandung hampir dua kali lipat protein namun mengandung lebih sedikit karbohidrat dan kalori. Yoghurt biasa menawarkan dosis kalsium dan potasium yang lebih banyak.
Manfaat: Mengapa Memilih Yogurt Reguler?
Yoghurt biasa unggul sebagai sumber kalsium yang mudah didapat, yang penting untuk kesehatan tulang. Kandungan karbohidrat yang lebih tinggi memberikan dorongan energi yang cepat, menjadikannya camilan yang bermanfaat sebelum atau sesudah berolahraga. Selain itu, seperti yogurt Yunani, yogurt biasa mengandung probiotik hidup, yang mendukung kesehatan usus dan meningkatkan kekebalan.
Manfaat: Mengapa Memilih Yogurt Yunani?
Keistimewaan yoghurt Yunani yang menonjol adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Hal ini menjadikannya ideal bagi mereka yang ingin membangun massa otot, menurunkan berat badan (protein membuat Anda merasa kenyang lebih lama), atau sekadar meningkatkan asupan protein harian. Proses menyaring juga mengurangi laktosa, sehingga lebih dapat ditoleransi oleh beberapa orang dengan intoleransi laktosa. Jumlah karbohidratnya yang lebih rendah juga bermanfaat bagi orang yang mengatur kadar gula darah.
Potensi Kerugian
Tidak ada yogurt yang tidak memiliki kekurangan. Kandungan gula yang lebih tinggi pada yogurt biasa mungkin menjadi perhatian bagi mereka yang memantau glukosa mereka. Yoghurt yunani, meski kaya protein, dapat menyebabkan asupan kalori berlebihan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Keduanya mengandung laktosa, sehingga individu dengan intoleransi parah mungkin masih mengalami ketidaknyamanan pencernaan.
Cara Menggunakan Setiap Jenis
Tekstur yang berbeda membuat setiap yogurt cocok untuk kegunaan yang berbeda:
- Yoghurt Yunani: Sangat cocok sebagai bahan dasar kental untuk saus, saus salad, atau sebagai pengganti krim asam yang sehat. Ini juga bagus dalam smoothie untuk menambah protein.
- Yoghurt biasa: Ideal untuk parfait dengan buah dan granola, memanggang (melembabkan kue dan muffin), atau sekadar dinikmati sendiri.
Sempurnakan kedua jenis ini dengan tambahan sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, beri, atau sedikit madu.
Putusan: Mana yang Harus Anda Pilih?
Pada akhirnya, yogurt yang “lebih baik” bergantung pada tujuan pribadi Anda. Jika Anda memprioritaskan protein dan rendah karbohidrat, yogurt Yunani adalah pemenangnya. Jika Anda menginginkan tambahan kalsium dan tidak keberatan dengan kandungan gula yang lebih tinggi, yogurt biasa adalah pilihan yang bagus. Keduanya adalah pilihan yang sehat – jadi pilihlah yang paling sesuai dengan preferensi selera dan kebutuhan diet Anda.