Sebuah studi baru telah menimbulkan kekhawatiran tentang penggunaan melatonin dalam jangka panjang, alat bantu tidur yang banyak digunakan, yang berpotensi meningkatkan risiko gagal jantung. Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya kesadaran akan prevalensi insomnia dan munculnya teknologi tidur inovatif yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang semakin umum ini.
Kaitan Antara Melatonin dan Gagal Jantung
Para peneliti yang meninjau catatan kesehatan selama lima tahun terhadap lebih dari 130.000 orang dewasa dengan insomnia menemukan bahwa mereka yang menggunakan melatonin setidaknya selama satu tahun lebih mungkin didiagnosis menderita gagal jantung, memerlukan rawat inap karena kondisi tersebut, atau mengalami kematian karena sebab apa pun. Meskipun penelitian ini menyoroti potensi risiko, penting untuk dicatat bahwa korelasi tidak sama dengan sebab akibat, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan antara penggunaan melatonin dan gagal jantung.
Pengertian Insomnia dan Dampak Globalnya
Insomnia mempengaruhi sebagian besar populasi. Hampir 12% orang Amerika melaporkan berjuang melawan insomnia, yang menurut Klinik Cleveland sebagai gangguan pada perasaan atau fungsi seseorang karena kurang tidur atau kurang istirahat. Kondisi ini bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang, dengan berbagai kemungkinan penyebab. Stres, sebuah faktor yang meningkat secara signifikan sejak revolusi industri dan meningkatnya layanan profesional secara global, merupakan penyebab umum gangguan tidur, yang berdampak pada kualitas tidur, waktu tertidur, dan kelangsungan tidur secara keseluruhan. Akibatnya, banyak orang, bahkan tanpa diagnosis formal, beralih ke obat-obatan yang dijual bebas dan alat bantu tidur dalam upaya untuk meningkatkan kualitas istirahat mereka.
Bangkitnya Teknologi Tidur: Pendekatan Baru dalam Istirahat
Untungnya, bidang teknologi tidur berkembang pesat, menawarkan ekosistem perangkat wearable yang dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur. Inovasi-inovasi ini menjawab meningkatnya kebutuhan akan solusi terhadap insomnia dan masalah terkait tidur lainnya.
Ozlo: Integrasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Salah satu contoh penting adalah Ozlo, sebuah perusahaan perangkat keras tidur yang mengkhususkan diri pada headphone in-ear (“Sleepbuds”) yang dirancang khusus untuk memblokir suara yang mengganggu dan menggantinya dengan aliran audio yang dipersonalisasi. Headphone dirancang untuk kenyamanan, menawarkan masa pakai baterai yang lebih lama, dan bahkan dilengkapi sensor biometrik untuk menyesuaikan pengalaman tidur. Ozlo, yang didirikan oleh mantan insinyur Bose, berfokus pada tujuan utama: membantu orang tertidur dengan cepat dan tertidur lebih lama. Perusahaan ini semakin memperkuat pendekatannya dengan memperluas dewan penasihat medisnya yang beranggotakan para ahli terkemuka, termasuk ilmuwan tidur Dr. Rebecca Robbins, psikolog berkinerja tinggi Dr. Michael Gervais, dan ahli saraf tidur Dr. Meredith Broderick.
Selain Produk: Membangun Ekosistem
Catatan Patil, salah satu pendiri dan CEO Ozlo, menekankan pendekatan holistik perusahaan: “kami ingin membangun teknologi ini melalui kemitraan dengan pembuat konten; kami telah membuat SDK sehingga pembuat konten lain dapat membuat konten untuk memahami apakah orang tersebut tertidur atau tetap tertidur.” Strategi platform terbuka ini, di mana vendor eksternal dapat dengan mudah berintegrasi dengan perangkat keras mutakhir, sedang menjadi tren dalam industri teknologi tidur.
Pemain Terkemuka Lainnya dalam Lansekap Teknologi Tidur
Beberapa perusahaan lain berkontribusi terhadap berkembangnya pasar teknologi tidur. Calm dan Headspace menawarkan aplikasi populer yang menampilkan cerita, meditasi terpandu, soundscapes, dan alat pelacak untuk meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi. Oura juga mendapatkan daya tarik dengan cincin pelacakan tidurnya, memberikan pengguna wawasan tentang kebiasaan tidur dan metrik utama mereka.
Menggabungkan Hardware dan Software untuk Hasil Optimal
Solusi yang paling menjanjikan sering kali melibatkan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak. Kemitraan, seperti potensi kolaborasi antara Calm dan Ozlo, memungkinkan pengguna memanfaatkan perangkat keras pendeteksi tidur biometrik bersama dengan konten audio yang telah terbukti untuk pendekatan yang lebih komprehensif. Fokus khusus Ozlo pada tidur, dibandingkan sebagai headphone untuk keperluan umum, semakin menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi relaksasi dan istirahat.
Pentingnya Mengatasi Krisis Tidur
Kemunculan teknologi tidur sangat tepat waktu. Insomnia dan kurang tidur secara umum menjadi semakin umum di seluruh dunia, dan kurang tidur dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius, termasuk penyakit jantung dan metabolisme serta penyakit kronis. Semakin banyak bukti yang menghubungkan masalah tidur dengan berbagai masalah kesehatan menggarisbawahi perlunya intervensi yang efektif dan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
Persimpangan antara kekhawatiran yang muncul tentang keamanan alat bantu tidur dan inovasi dalam teknologi tidur menyoroti pentingnya mengeksplorasi pendekatan yang lebih aman dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengelola insomnia.




















