Peluang utama: Buah-buahan dan sayuran tertentu mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dengan mengurangi risiko penggumpalan darah. Meski tidak sekuat obat-obatan, memadukan makanan ini ke dalam pola makan seimbang dapat mendukung kesehatan jantung.
Bagaimana Makanan Mempengaruhi Sirkulasi Darah
Beberapa makanan mengandung salisilat, bahan kimia alami yang bertindak seperti pengencer darah ringan dengan mencegah trombosit saling menempel. Hal ini mengurangi risiko pembentukan gumpalan berbahaya di arteri dan vena Anda. Manfaatnya terletak pada mendukung proses alami dibandingkan hanya mengandalkan pengobatan; namun, moderasi adalah kunci bagi mereka yang menggunakan obat pengencer darah.
7 Makanan yang Mungkin Membantu
- Berry: Blackberry, blueberry, cranberry, dan stroberi kaya akan salisilat, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi. Studi menunjukkan mereka dapat mengurangi agregasi trombosit dan bahkan menurunkan tekanan darah.
- Buah Jeruk: Jeruk dan grapefruit mengandung flavonoid yang meningkatkan aliran darah dengan merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi kekakuan. Hal ini memungkinkan darah bersirkulasi lebih leluasa.
- Anggur: Kaya akan flavonoid dan polifenol, anggur (terutama ekstrak biji anggur) dapat memperlambat pembekuan darah. Perhatian: Ekstrak biji anggur adalah suplemen dan dapat berinteraksi dengan obat-obatan.
- Delima: Buah-buahan ini kaya akan polifenol dan nitrat, yang diubah menjadi oksida nitrat di dalam tubuh. Oksida nitrat memperlebar pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.
- Sayuran Berdaun Hijau: Kangkung dan bayam kaya akan nitrat, yang meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi agregasi trombosit. Catatan: Orang yang menggunakan warfarin (Coumadin) harus berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan asupan daun hijau secara signifikan karena kandungan vitamin K.
- Bawang Putih: Mengandung allicin, senyawa dengan efek antiplatelet. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, bawang putih dapat membantu meningkatkan aliran darah.
- Bawang: Seperti bawang putih, bawang merah kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi, membantu aliran darah lebih mudah.
Risiko dan Pertimbangan
Pengencer darah alami ini tidak sekuat obat resep seperti aspirin. Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat mengonsumsinya dengan aman, namun orang yang menggunakan obat pengencer darah (seperti warfarin) harus berhati-hati. Menggabungkan makanan ini dengan obat-obatan dapat meningkatkan risiko pendarahan, termasuk pendarahan internal.
“Meskipun pengencer darah alami menawarkan manfaat potensial, obat ini bukanlah pengganti perawatan medis. Selalu diskusikan perubahan pola makan dengan dokter Anda, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat.”
Pikiran Akhir: Memasukkan makanan ini ke dalam pola makan seimbang dapat mendukung kesehatan jantung, namun moderasi dan konsultasi medis sangat penting bagi mereka yang menggunakan obat pengencer darah. Tujuannya adalah untuk melengkapi pengobatan yang ada, bukan menggantikannya.
