Memilih antara kacang hijau dan kacang polong sering kali tergantung pada selera, namun jika menyangkut nutrisi, kedua sayuran tersebut menawarkan manfaat yang berbeda. Artikel ini menguraikan perbedaan utama dalam serat, protein, vitamin, dan potensi dampak kesehatan untuk membantu Anda membuat pilihan yang tepat.
Kerusakan Gizi
Berikut perbandingan porsi satu cangkir setiap sayuran:
| Karakteristik | Kacang Hijau | Kacang polong |
|---|---|---|
| Protein | 1,83 gram (g) | 7,86 gram |
| Serat | 2,7 gram | 8,26 gram |
| Karbohidrat | 6,97 gram | 20,9 gram |
| Kalori | 31 | 117 |
| Vitamin C | 12,2 mg (13% DV) | 58 mg (64% DV) |
| Vitamin K | 43 mcg (36% DV) | 36 mcg (30% DV) |
| Folat | 33 mcg (8% DV) | 94 mcg (24% DV) |
| Musim | Musim Panas, Musim Gugur | Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur |
Data menunjukkan, kacang polong memiliki lebih banyak protein dan serat dibandingkan kacang hijau. Kacang polong juga memiliki jumlah kalori yang lebih tinggi dan kandungan vitamin C yang lebih banyak.
Manfaat Kesehatan: Kacang Hijau
Kacang hijau menawarkan beberapa keunggulan:
- Kesehatan tulang: Tinggi vitamin K, yang mendukung pembentukan tulang.
- Kesehatan jantung: Mengandung folat, potasium, dan magnesium yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan kolesterol.
- Kesehatan mata: Menyediakan vitamin K, vitamin A, dan folat untuk menunjang mata.
- Pengelolaan berat badan: Rendah kalori dan mengenyangkan, membantu penurunan berat badan.
- Kenyamanan pencernaan: FODMAP rendah, sehingga cocok untuk penderita IBS atau penyakit Crohn.
Manfaat Kesehatan: Kacang polong
Kacang polong menonjol karena manfaat uniknya:
- Kesehatan pencernaan: Kandungan serat yang tinggi meningkatkan keteraturan.
- Kesehatan jantung: Kacang-kacangan seperti kacang polong dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 6%.
- Pengelolaan berat badan: Protein dan serat mendukung upaya penurunan berat badan.
- Pengurangan risiko kanker: Profil nutrisi dapat menurunkan risiko kanker.
- Pelindung mata: Kaya akan lutein dan zeaxanthin, yang mencegah degenerasi makula.
Siapa yang Harus Berhati-hati?
Kacang hijau dan kacang polong kaya akan vitamin K, yang dapat mengganggu obat pengencer darah. Orang yang menggunakan obat ini harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka.
Selain itu, mereka yang memiliki alergi kacang-kacangan atau penyakit ginjal (termasuk asam urat) harus mengurangi asupannya. Kacang polong mengandung purin yang terurai menjadi asam urat, berpotensi memperparah nyeri sendi atau membebani ginjal.
Mana yang Harus Anda Pilih?
Pilihannya tergantung pada tujuan kuliner Anda. Kacang polong lebih manis, dimasak dengan cepat, dan menyatu dengan baik ke dalam sup dan pasta. Kacang hijau menawarkan tekstur yang lebih renyah dan tahan ditumis.
Pada akhirnya, memasukkan keduanya ke dalam diet Anda adalah hal yang ideal. Mereka saling melengkapi, menyediakan berbagai macam nutrisi untuk rencana makan seimbang.



















