Berapa Banyak Kalori yang Anda Bakar Saat Tidur? Panduan yang Didukung Sains

3

Kebanyakan orang menganggap tidur adalah periode tidak aktif, namun tubuh Anda terus membakar kalori bahkan saat istirahat. Memahami bagaimana hal ini terjadi – dan apa pengaruhnya – bukanlah tentang mengoptimalkan tidur untuk menurunkan berat badan, namun menghargai seberapa efisien fungsi tubuh Anda. Artikel ini menguraikan ilmu tentang pembakaran kalori di malam hari, dan apa yang sebenarnya penting untuk tidur yang lebih baik dan kesehatan secara keseluruhan.

Realitas Metabolisme Istirahat

Saat Anda tidur, tubuh Anda tidak mati. Ini memperbaiki jaringan, mengatur hormon, mengkonsolidasikan ingatan, dan memelihara sistem vital. Semua ini membutuhkan energi – artinya Anda sedang membakar kalori. Jumlah pastinya bergantung pada faktor individu, namun prosesnya nyata dan signifikan.

Mengapa ini penting: Metabolisme bukan hanya tentang olahraga atau diet. Kualitas tidur berdampak langsung pada keseimbangan hormonal, termasuk pengendalian rasa lapar dan pengeluaran energi. Kurang tidur mengganggu sistem ini, berpotensi menyebabkan perlambatan metabolisme.

Memperkirakan Pembakaran Kalori Tidur Anda

Jika Anda penasaran dengan nomor Anda sendiri, berikut cara sederhananya:

  1. Hitung Tingkat Metabolisme Basal (BMR): Gunakan kalkulator online (seperti persamaan Harris-Benedict) untuk memperkirakan kebutuhan kalori harian Anda saat istirahat total.
  2. Pembakaran Setiap Jam: Bagi BMR Anda dengan 24 untuk mendapatkan perkiraan pembakaran kalori setiap jam.
  3. Perhitungan Tidur: Kalikan tarif per jam tersebut dengan durasi tidur rata-rata Anda.
  4. Penyesuaian: Secara opsional, kalikan dengan 0,85 untuk memperhitungkan pengeluaran energi yang sedikit lebih rendah selama tidur.

Misalnya, BMR sebesar 1.500 kalori berarti sekitar 425 kalori yang dibakar selama delapan jam tidur (setelah penyesuaian 0,85).

Catatan penting: Angka-angka ini adalah perkiraan. Variasi kecil dalam komposisi tubuh, kadar hormon, dan kualitas tidur semuanya mempengaruhi angka akhir. Lebih baik melihat hal ini sebagai indikator efisiensi alami tubuh Anda, daripada sebagai target untuk “ditingkatkan”.

Cara Meningkatkan Kualitas Tidur (dan Pembakaran Kalori)

Cara paling efektif untuk meningkatkan pengeluaran energi di malam hari bukanlah dengan tidur lebih banyak, tetapi tidur lebih nyenyak. Istirahat yang lebih dalam dan konsisten mengoptimalkan regulasi hormon, perbaikan otot, dan stabilitas metabolisme. Berikut strategi untuk meningkatkan kualitas tidur:

  • Rutinitas yang Konsisten: Bangun dan tidur pada waktu yang kira-kira sama setiap hari untuk melatih jam internal Anda.
  • Lampu Redup: Kurangi paparan cahaya biru di malam hari (beralih ke lampu hangat atau gunakan mode malam di layar) untuk meningkatkan produksi melatonin.
  • Lingkungan Sejuk: Jaga suhu kamar tidur Anda antara 18–20°C (65–68°F). Suhu yang lebih dingin meniru proses pendinginan alami tubuh di malam hari, sehingga lebih mudah untuk tertidur.
  • Camilan Ringan: Jika lapar, pilihlah camilan kecil yang kaya nutrisi (yogurt dengan buah beri, pisang dengan selai kacang) untuk menstabilkan gula darah. Hindari makan berat menjelang waktu tidur.
  • Ritual Istirahat: Luangkan waktu 20–30 menit untuk bersantai sebelum tidur. Membaca, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan peregangan dengan lembut.
  • Prioritaskan Koneksi: Stres emosional berdampak pada tidur. Jalin hubungan dengan diri sendiri atau orang yang dipercaya untuk melepaskan ketegangan sebelum beristirahat.

FAQ Tentang Tidur dan Pembakaran Kalori

Apakah istirahat mendukung metabolisme? Ya. Bahkan saat istirahat, tubuh Anda menggunakan energi untuk fungsi penting seperti pernapasan dan perbaikan jaringan. Tidur memungkinkan pemulihan dan regulasi hormonal, mendukung tingkat metabolisme yang sehat.

Tidur vs. Menonton TV: Anda membakar lebih banyak energi saat bangun dibandingkan saat tidur, namun mengganggu tidur dengan menonton TV larut malam dapat merusak keseimbangan hormon dan kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

Kalori yang Dibakar dalam Delapan Jam: Kebanyakan orang dewasa membakar sekitar 400 kalori dalam delapan jam tidur, meskipun hal ini bervariasi tergantung massa otot dan metabolisme.

Tidur Lebih Baik = Lebih Banyak Bakar? Secara tidak langsung ya. Kualitas tidur yang lebih baik mendukung metabolisme, mengatur hormon rasa lapar, dan menjaga massa otot, sehingga menghasilkan BMR yang lebih tinggi.

Massa Otot & Pembakaran Saat Tidur: Lebih banyak otot berarti tingkat pembakaran kalori yang lebih tinggi, bahkan saat tidur.

Pelacakan Layak? Tidak bagi sebagian besar orang. Angka-angka tersebut tidak tepat dan dapat menjadi kontraproduktif jika Anda memiliki riwayat gangguan makan. Fokuslah pada kebiasaan tidur yang baik, pergerakan, dan nutrisi yang tepat.

Pembakaran Lemak Saat Tidur? Beberapa lemak dan karbohidrat digunakan sebagai energi selama tidur, namun keseimbangan energi total, massa otot, dan tingkat aktivitas lebih penting. Tidur bukanlah jalan pintas untuk menghilangkan lemak, namun merupakan alat untuk menyeimbangkan hormonal dan suasana hati.

Pemikiran Terakhir

Tidur bukan hanya waktu senggang. Ini adalah proses aktif yang mendukung kesehatan metabolisme, regulasi hormon, dan pemulihan secara keseluruhan. Meskipun penghitungan pembakaran kalori yang tepat tidaklah tepat, memprioritaskan kualitas tidur adalah pendekatan yang jauh lebih efektif untuk kesejahteraan daripada terobsesi dengan angka. Berfokuslah untuk menciptakan rutinitas tidur yang konsisten dan memulihkan, dan biarkan tubuh Anda melakukan tugasnya.